Jumat, 03 Mei 2024
  • Selamat datang di website Ilmu Waris dan Keluarga
  • Selamat datang di website Ilmu Waris dan Keluarga

Doa Buka Puasa

Doa Buka Puasa
By M. Fatoni Asyhari
(HP/WA 0811106389, BB 26e0e29d)

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَاْبتََّلتِ اْلعُرُوْقُ وَثَبَتَ
اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabazh zhomau,
wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa-allah
Haus telah hilang, kerongkongan telah basah dan pahala telah ditetapkan,
jk اللّه menghendaki.
Banyak
pertanyaan umat tentang Doa Buka Puasa. Semoga ini jadi solusi.
Sebaiknya umat Islam tdk berpolemik lagi soal Doa Buka Puasa. Memang Doa di
atas yg hadisnya shahih bisa jadi doa utama, akan tetapi doa yang dari sahabat
(Allahumma laka shumtu dst) jg boleh sebagai redaksi doa kita. Selama ini kita
berdoa sering dengan redaksi doa buatan kita sendiri kan ?
Redaksi Doa
yang terbaik tentunya dari Al-Qur’an, lalu dari Rasulullah صلى الله
عليه وسلم, Sahabat, Tabi’in, Tabi’it tabi’in, Ulama
dan seterusnya, paling akhir doa kita sendiri.
Kita tdk
perlu berselisih tentang sesuatu yang masih ada sumbernya dan masih
diperbolehkan dalam aturan Islam. Umat lain sudah membahas dan diskusi kemajuan
zaman sampai ke luar angkasa, ternyata kita masih berkutat dalam hal yang  menghabiskan energy dan kekuatan.
Yang berdoa
dengan “Dzhabazh zhomau wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa-Allah”
silahkan, karena hadisnya shahih, tentu ini lebih utama. Doa ini terdapat dalam
kitab Sunan Abi Daud No. 2357, Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan At-Turmudzi dan kitab
Aunul Ma’buud Syarah Sunan Abi Daud.
Yang berdoa
dengan “Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu” silahkan, juga ada
hadisnya dalam Sunan Abi Daud No. 2358 dan kitab Aunul Ma’buud Syarah Sunan Abi
Daud.
Diskusi tentang
doa buka puasa, sepanjang dalam rangka mencari kebenaran dan saling menghargai
pendapat akan membuka wawasan dan ilmu pengetahuan. Akan tetapi jika sudah
saling menyalahkan, ini yang harus kita antisipasi dan kita hindarkan. Umat Islam
harus bersatu dalam memperjuangkan kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan
cara yang baik.



Artikel Lainnya

Oleh : Ust. H. Mohamad Fatoni Asyhari

Puasa Asyuro Menghapus Dosa 1 Tahun Yang Lalu

Oleh : Ust. H. Mohamad Fatoni Asyhari

Janin Usia 120 Hari Saat Ruh Ditiupkan

Oleh : Ust. H. Mohamad Fatoni Asyhari

Umroh Yang Mudah

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar