أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ
مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ
يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ
خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa)
membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Surah Al-Baqarah (2:184)
Sebentar lg Ramadhan tiba. Bagi Muslim/Muslimah yg dewasa wajib berpuasa.
Ada dispensasi bg yg sakit, sdg bepergian, hamil, menyusui atau manula tuk tdk
berpuasa.
Namun jk kuat berpuasa dan tdk ada pengaruh negatif, lbh baik tetap puasa.
Sy sdh mendapati bbrp ibu yg sdg hamil atau menyusui tetap berpuasa dg menjaga
asupan gizi saat berbuka, sahur dan malam hari.
Untuk menjadi ladang amal kita bersama, sy berharap Ibu yg pernah puasa pd
Ramadhan sblmya pdhl sdg hamil atau menyusui bisa kirim true story ke BBM sy
ini atau ke email mfatoniasyhari@gmail.com
Firman اللّه
” Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” tentu ada
nilai positifnya bagi yg tahu. Oleh karena itu, selama Ramadhan tetaplah puasa,
kecuali ada halangan yg dibenarkan syariat. Jgn beralasan sesuatu pdhl msh bisa
dan kuat puasa.
Tinggalkan Komentar